Pemerintah Diminta Masukkan Kurikulum Enterpreneur
>> Sabtu, 10 April 2010
Jakarta - Pemerintah harus memasukkan kurikulum enterpreneur ditingkat pendidikan formal untuk mengembangkan wirausaha dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal tersebut perlu dilakukan guna meningkatkan pendapatan per kapita negara Indonesia.
Demikian dikatakan oleh Pengusaha Properti sekaligus pendiri Ciputra Group, Ciputra di sela talk show Pesta Wirausaha 2010, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (10/04/2010).
Ia mengatakan, enterpreneur merupakan ilmu sehingga dibutuhkan disiplin dan dapat dipelajari. Dibutuhkan sebuah sistem pendidikan tepat untuk mengubah mindset seseorang.
"Enterpreneur bukan turunan tapi disiplin dan merupakan ilmu serta memang membutuhkan sistem pelatihan untuk melakukan loncatan ke depan. Pendapatan Singapura saat ini 15 kali lebih besar dari Indonesia padahal luas negara Indonesia jauh sekali dibandingkan Singapura," ujarnya.
Dikatakan Ciputra, pendapatan Singapura yang jauh lebih besar dikarenakan Singapura memiliki enterpreneur yang jauh lebih banyak.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengusaha usaha kecil dan menengah Indonesia diharapkan bisa berkembang menjadi pengusaha kelas dunia. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pelatihan dan perubahan mindset untuk membina pengusaha UKM.
Menurut Ciputra, kredit yang dikucurkan sekitar Rp 17 triliun pertahunnya, tanpa mengubah mindset masyarakat akan menjadi sia-sia. "Dibutuhkan sistem yang tepat mengubah manusia melalui mindset, tanpa mengubah mindset maka keadaannya sama saja" kata Ciputra.
Selain itu, sistem pendidikan di Indonesia merupakan sistem pendidikan yang tidak sesuai lingkungan. Ciputra menuturkan, sistem pendidikan di Indonesia harus berdasarkan kreatifitas.
"Saat ini saya tengah memfinalisasikan master plan kurikulum enterpreneur yang akan di implementasikan di sekolah-sekolah, universitas dan sekolah tinggi. Master plan tersebut akan segera diberikan kepada Kementrian Pendidikan Nasional," jelasnya.
Nantinya, Ciputra mengharapkan jika kurikulum tersebut telah diterapkan maka nantinya setiap siswa dan mahasiswa siap menjadi pengusaha dimana mempunyai semangat,kepercayaan diri dan keinginan yang kuat.
(dru/ang) (Sumber : detikfinance.com)
Print this page
0 komentar:
Posting Komentar