MEDCO FOUNDATION
>> Kamis, 29 April 2010
Arifin Panigoro Menerima Gelar Doktor Kehormatan
Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan gelar doktor kehormatan (honoris causa) bidang technopreneurship kepada Pendiri Medco Group, Bapak Arifin Panigoro. Sidang terbuka penganugerahan gelar ini dilakukan di Aula Barat Kampus ITB pada Sabtu, 23 Januari 2010. Ketua tim promotor pemberian gelar Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc, menilai pria kelahiran Bandung 65 tahun silam ini layak menerima gelar doktor karena semangat kewirausahaannya (entrepreneurship) hingga mampu mengembangkan industri minyak dan gas nasional. ”Dalam 10 tahun terakhir usaha yang telah dikembangkan Medco Group memberikan total kontribusi sebesar US$7,6 miliar kepada negara,” kata Djoko Santoso yang juga Rektor ITB periode 2005-2010. Hingga kini tidak kurang dari 14.000 orang bekerja di seluruh jaringan usaha Medco Group di Indonesia dan di luar negeri. Medco Group juga mampu menyerap 100 tenaga sarjana baru setiap tahun. Sebagai gambaran, total pembayaran Medco untuk karyawan dan pemasok dalam empat tahun terakhir ini mencapai US$2,2 miliar. Board Conservation International Indonesia ini juga dinilai memiliki pandangan yang visioner tentang masa depan dan kedaulatan bangsa dengan menyerukan pentingnya membangun sektor pangan dan energi. Sehubungan dengan itu, Medco Group mengembangkan padi SRI organik yang ramah lingkungan dan memiliki produktivitas tinggi di berbagai provinsi. Medco Group juga memelopori pengembangan sumber daya energi terbarukan dengan membangun industri ethanol, tenaga listrik panas bumi, hingga biomassa. Di sisi lain, Arifin Panigoro memiliki perhatian dan komitmen dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan dengan membangun sejumlah perusahaan ventura yang memberikan bantuan modal kepada sektor usaha kecil dan menengah di berbagai provinsi. Beliau juga aktif dalam kegiatancorporate social responsibility di bidang lingkungan hidup dan operasi kemanusiaan di daerah bencana, hingga kepedulian terhadap bidang seni dan olah raga. Idealisme, pola pikir, semangat, dan ikhtiar kewirausahaan ini telah mengantarkan Arifin Panigoro dan jaringan usahanya meraih berbagai predikat sebagai the best company dalam penerapan GCG di Indonesia, penghargaan “Green Company” untuk komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan, hingga penghargaan ‘Millenium Development Goals (MDGs)” melalui pengembangan padi SRI organik yang memberdayakan kaum wanita di pedesaan. Arifin Panigoro juga dipercaya untuk memberikan kuliah umum, seperti di hadapan Asosiasi Internal Auditor Dunia dan berbagai kampus terkemuka, antara lain Harvard Business School, Monash University, hingga New Zealand Institute for International Affairs. Bagi Arifin Panigoro, penghargaan ini merupakan pemicu dan ajakan agar semua pihak mewujudkan pembangunan masyarakat entrepreneurial. Ia juga menegaskan bisnis hendaknya tidak dilihat hanya sebagai usaha untuk mencari keuntungan, tetapi juga usaha untuk maju, tumbuh, dan berkembang bersama masyarakat yang dijalankan dengan berpegang pada nilai-nilai moral atau kebajikan. Di sisi lain, penganugerahan gelar ini juga dapat diartikan sebagai pernyataan ITB tentang pentingnya pengembangan semangat kewirausahaan bagi kemajuan bangsa. (Sumber : www.medcogroup.com)
9 Resep Sukses Arifin Panigoro
Chairul Tanjung dan Ambisi Membangun Masjid Terbesar
Chairul Tanjung Incar Alfa Retailindo
>> Minggu, 11 April 2010
Pemilik Para Group Chairul Tanjung mengakui saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk mengakuisisi PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA), yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Carrefour Indonesia.
Niat pembelian Carefour ini terlontarkan Chairul saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta seminar Pesta Wirausaha 2010 di Balai Kartini Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Minggu (11/4/2010).
"Untuk Carefour, doakan saja," ujarnya singkat.
Namun sayangnya, pria yang masuk dalam daftar 1.000 orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes tersebut enggan menjelaskan lebih lanjur terkait aksi Para Group ini.
"Kan tadi sudah saya jelaskan diatas (panggung)," ungkapnya saat dikonfirmasi detikFinance seusai acara.
Kabar penjualan PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA) memang tengah menjadi pembicaraan di kalangan terbatas. Carefour disebutkan siap menjual sahamnya di perusahaan ritel tersebut. Salah satu yang menjadi calon pembeli adalah Para Group yang dikapteni Chairul Tanjung.
Meskipun masih belum diketahui alasan pasti penjualan ALFA oleh Carefour, namun kabar yang berkembang menyebut perusahaan ritel asal Prancis ini mulai gusar atas tudingan persaingan usaha tidak sehat (monopoli) yang dituduhkan kepadanya. Adapun besar kepemilikan saham Alfa yang dikuasai oleh Carrefour adalah sebesar 75%.

Print this page